**Jadwal Besuk RS Hermana: Berkunjung dengan Hati, Merawat dengan Kasih**
Tahukah kamu, waktu dan cara kita jenguk pasien dapat memengaruhi proses penyembuhan mereka? Sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Minahasa Utara, RS Hermana Lembean siap membantu kesembuhan para pasien dengan melayani kunjungan keluarga atau kerabat. Sebelum kamu merencanakan kunjungan, yuk, simak jadwal besuk RS Hermana berikut ini.
**Jadwal Besuk RS Hermana: Berkumpul dengan Keluarga dan Teman-teman**
Bercengkrama dengan orang terkasih sambil berbagi dukungan dan doa dapat mempercepat penyembuhan pasien. Jadwal besuk RS Hermana dirancang khusus untuk memastikan kenyamanan pasien dan pengunjung.
– Senin-Jumat: 11.00 – 13.00 dan 16.00 – 18:00
– Sabtu-Minggu: 10.00 – 12.00 dan 13.00 – 16.00
**Prosedur Besuk yang Aman dan Nyaman untuk Pasien**
Agar kunjungan kamu bermanfaat dan tidak mengganggu pasien, perhatikan prosedur besuk berikut ini:
1. Gunakan pakaian yang bersih dan sopan.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk pasien.
3. Hindari bersalaman atau berpelukan dengan pasien.
4. Bicaralah dengan nada pelan dan lembut.
5. Hindari membicarakan hal-hal yang dapat membuat pasien stres.
**Dukungan Emosional untuk Kesembuhan Pasien**
Kunjunganmu bukan hanya sekadar menjenguk, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan pasien. Jadilah pendengar yang baik dan berikan semangat kepada mereka.
**RS Hermana Lembean: Merawat dengan Kasih, Menyembuhkan dengan Harapan**
Dengan jadwal besuk yang jelas dan prosedur yang aman, RS Hermana Lembean berupaya memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien dan pengunjung. Jangan ragu untuk menghubungi petugas kami jika kamu memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan.
**Jadwal Besuk RS Hermana: Kunjungi dengan Hati, Rawat dengan Kasih**
Apa Itu Rumah Sakit Hermana?
Rumah Sakit Hermina adalah salah satu jaringan rumah sakit swasta berbayar di Indonesia. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1984 oleh dr. H. Muhammad Fadil Oemar, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Rumah sakit ini awalnya bernama Rumah Sakit Bersalin Hermina. Pada tahun 1995, namanya diubah menjadi Rumah Sakit Hermina.
Sejarah
Rumah Sakit Hermina didirikan pada tahun 1984 oleh dr. H. Muhammad Fadil Oemar. Rumah sakit ini awalnya bernama Rumah Sakit Bersalin Hermina dengan 19 ranjang berada di lokasi seluas 2.000 meter persegi. Pada saat itu, Rumah Sakit Hermina memberikan layanan bersalin normal serta operasi caesar.
Pada titik balik tahun 1994, Rumah Sakit Hermina mulai mengembangkan layanan kesehatan umum sekaligus menambah spesialisasi layanan seperti layanan bedah, penyakit dalam, anak, serta radiologi. Dengan demikian, Rumah Sakit Hermina berubah menjadi Rumah Sakit Umum yang meliputi 11 poliklinik.
Pada tahun 1994, Rumah Sakit Hermina melakukan pengembangan kembali pada aspek pelayanan melalui sejumlah perubahan struktur organisasi. Dengan demikian, Rumah Sakit Hermina menjadi rumah sakit tipe khusus dengan 120 tempat tidur ruang rawat inap. Pada tahun 1995, Rumah Sakit Hermina resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit Hermina.
Pada tahun 1996, Rumah Sakit Hermina memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut dengan meluncurkan Citident sebagai cabang unit baru pelayanan cabang. Hingga tahun 1997, Rumah Sakit Hermina menjadi rumah sakit tipe C lengkap dengan 10 pelayanan kesehatan beserta 5 layanan kesehatan tambahan yaitu bedah, ortopedi, kandungan, jantung, anak.
Kemudian, tahun 2000, Rumah Sakit Hermina menambahkan 4 poliklinik baru. Poli jantung, gigi, kecantikan, dan THT-Kl. Rumah Sakit Hermina juga membangun gedung parkir baru pada tahun 2001 dengan kapasitas 72 mobil serta 105 sepeda motor.
Sepanjang perjalanan perkembangan Rumah Sakit Hermina, maka unit medis yang ada di dalam rumah sakit juga mengalami perubahan nama. Sebelumnya bernama Mutiara Medical Centre, namun pada tanggal 17 Agustus 2000, berubah nama menjadi Rumah Sakit Islam Jakarta Hermina.
Rumah Sakit Hermina memiliki 5 gedung utama, yaitu ruang rawat inap Hermina Tower, gedung A, gedung B, gedung C, dan gedung D serta layanan penunjang seperti gedung parkir, pusat laboratorium, ruang penyimpanan mayat, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, Rumah Sakit Hermina telah memiliki 34 rumah sakit yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Medan. Rumah Sakit Hermina juga telah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan predikat paripurna.
Di Mana Lokasi Rumah Sakit Hermina?
Ketersediaan Lokasi
Rumah Sakit Hermina memiliki sejumlah lokasi di Indonesia yang tersebar di beberapa kota besar. Kamu bisa menemukan Rumah Sakit Hermina di Jakarta, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, dan Semarang. Informasi lebih lengkap mengenai lokasi Rumah Sakit Hermina bisa kamu dapatkan di situs web resmi rumah sakit tersebut.
Setiap lokasi Rumah Sakit Hermina memiliki keunggulan dan fasilitas yang berbeda-beda. Misalnya, Rumah Sakit Hermina Jakarta memiliki layanan unggulan berupa pusat jantung terpadu, pusat kanker terpadu, dan pusat stroke terpadu. Sementara itu, Rumah Sakit Hermina Denpasar memiliki layanan unggulan berupa pusat layanan kesehatan ibu dan anak, pusat layanan kesehatan jantung, dan pusat layanan kesehatan saraf.
Selain itu, Rumah Sakit Hermina juga memiliki cabang yang berada di luar negeri, yaitu di Malaysia dan Singapura. Rumah Sakit Hermina di Malaysia berlokasi di Johor Bahru, sedangkan Rumah Sakit Hermina di Singapura berlokasi di Mount Elizabeth Novena Hospital. Kedua rumah sakit tersebut menyediakan berbagai layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas tinggi.
Bagaimana Cara Menuju Rumah Sakit Hermina?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menuju Rumah Sakit Hermina. Pertama, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mengikuti petunjuk arah yang tersedia di situs web Rumah Sakit Hermina. Kedua, kamu bisa menggunakan taksi atau ojek online. Kamu bisa memesan taksi atau ojek online melalui aplikasi yang tersedia di ponsel kamu. Ketiga, kamu bisa menggunakan kendaraan umum. Kamu bisa menggunakan bus atau kereta api untuk menuju Rumah Sakit Hermina. Kamu bisa mencari informasi mengenai rute bus atau kereta api yang menuju Rumah Sakit Hermina di situs web resmi rumah sakit tersebut.
Apa Saja Fasilitas yang Tersedia di Rumah Sakit Hermina?
Rumah Sakit Hermina menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap dan modern. Beberapa fasilitas yang tersedia di Rumah Sakit Hermina meliputi ruang rawat inap, ruang operasi, ruang ICU, ruang NICU, ruang PICU, ruang fisioterapi, ruang rehabilitasi medik, dan ruang radiologi. Selain itu, Rumah Sakit Hermina juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti apotek, laboratorium, kantin, dan tempat parkir.
Jam Besuk Rumah Sakit Hermana
Kamu perlu menyesuaikan jadwal menjenguk dengan jam besuk Rumah Sakit Hermina, yang mana masing-masing lokasi memiliki ketentuan waktu berbeda. Secara umum, jam besuk di Rumah Sakit Hermina adalah sebagai berikut:
Senin – Jumat: 11.00 – 13.00 dan 17.00 – 20.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan hari libur: 11.00 – 13.00 dan 16.00 – 18.00 WIB
Prosedur Menjenguk Pasien di Rumah Sakit Hermina
Saat menjenguk pasien di Rumah Sakit Hermina, kamu wajib mematuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa prosedur yang perlu kamu perhatikan:
Pastikan kamu dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit.
Gunakan masker selama berada di lingkungan rumah sakit.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasuki ruang perawatan pasien.
Hormati privasi pasien dan keluarga pasien. Jangan berbicara terlalu keras atau mengganggu pasien yang sedang beristirahat.
Batasi jumlah pengunjung yang menjenguk pasien. Idealnya, hanya 2 orang yang diperbolehkan masuk ke ruang perawatan pasien.
Jangan membawa makanan atau minuman ke dalam ruang perawatan pasien. Makanan dan minuman yang diperbolehkan hanya yang diberikan oleh rumah sakit.
Patuhi jam besuk yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.
Jika kamu memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas medis yang bertugas.
Aturan Menjenguk Pasien di Rumah Sakit Hermina
Selain prosedur menjenguk pasien, Rumah Sakit Hermina juga menetapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Berikut ini adalah beberapa aturan tersebut:
Pengunjung tidak diperbolehkan membawa anak-anak di bawah usia 12 tahun ke dalam ruang perawatan pasien.
Pengunjung tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan ke dalam rumah sakit.
Pengunjung tidak diperbolehkan membawa barang-barang berbahaya, seperti senjata api, bahan peledak, atau benda tajam.
Pengunjung tidak diperbolehkan merokok atau makan di dalam ruang perawatan pasien.
Pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto atau video pasien tanpa izin dari pasien tersebut.
Pengunjung tidak diperbolehkan mengganggu pasien yang sedang beristirahat.
Jika pengunjung melanggar aturan yang telah ditetapkan, maka petugas medis berhak untuk mengeluarkan pengunjung tersebut dari rumah sakit.
Dengan mematuhi prosedur dan aturan menjenguk pasien di Rumah Sakit Hermina, kamu dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pasien untuk beristirahat dan pulih dari sakitnya.
Syarat-Syarat dan Sanktsi Atas Pelanggaran di Rumah Sakit Hermana
Dalam rangka mempertahankan kenyamanan pasien, Rumah Sakit Hermina mempunyai sejumlah syarat untuk kunjungan tamu. Di antaranya, jumlah pengunjung maksimal dua orang per pasien, pengunjung tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar, dan pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan telepon genggam di dalam ruang perawatan.
1. Pembatasan Jumlah Pengunjung
Rumah Sakit Hermina menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk memastikan kenyamanan pasien dan menjaga privasi mereka. Setiap pasien diizinkan untuk menerima kunjungan maksimal dari dua orang pada saat yang sama. Jika ada lebih dari dua orang yang ingin berkunjung, mereka harus bergantian sesuai dengan jadwal kunjungan yang ditentukan oleh rumah sakit.
2. Larangan Membawa Makanan atau Minuman dari Luar
Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pasien, Rumah Sakit Hermina melarang pengunjung membawa makanan atau minuman dari luar. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pasien harus disediakan oleh rumah sakit atau dibeli dari kantin rumah sakit. Ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien.
3. Larangan Penggunaan Telepon Genggam di Ruang Perawatan
Demi menjaga ketenangan dan privasi pasien, Rumah Sakit Hermina melarang pengunjung menggunakan telepon genggam di dalam ruang perawatan. Sinyal telepon genggam dapat mengganggu peralatan medis dan mengganggu kenyamanan pasien. Pengunjung yang ingin menggunakan telepon genggam harus keluar dari ruang perawatan dan melakukannya di area yang telah ditentukan.
4. Sanksi bagi Pelanggar Aturan
Rumah Sakit Hermina berhak memberikan sanksi kepada pengunjung yang melanggar aturan. Sanksi tersebut dapat berupa teguran lisan, teguran tertulis, hingga pelarangan kunjungan. Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Jika seorang pengunjung melanggar aturan lebih dari satu kali, rumah sakit dapat mengambil tindakan tegas dengan melarang kunjungan untuk jangka waktu tertentu atau bahkan secara permanen.
Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, kamu dapat membantu menjaga kenyamanan dan privasi pasien selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina. Pastikan untuk mengikuti aturan-aturan tersebut dengan baik dan menghormati petugas rumah sakit yang sedang bertugas.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau butuh bantuan terkait jadwal besuk atau aturan kunjungan di Rumah Sakit Hermina, jangan ragu untuk menghubungi Customer Service kami. Petugas kami akan dengan senang hati membantu dan memberikan informasi yang kamu butuhkan.
Tips Berkunjung ke Rumah Sakit Hermana
Hal Wajib Diketahui
Sebelum kamu mengunjungi pasien di Rumah Sakit Hermana, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pastikan kamu membawa kartu identitas diri, seperti KTP atau SIM. Kedua, kenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka atau ketat. Ketiga, patuhi semua peraturan besuk yang berlaku. Setiap rumah sakit memiliki peraturan besuk yang berbeda-beda. Pastikan kamu mengetahui dan mematuhi peraturan besuk yang berlaku di Rumah Sakit Hermana.
Membawa Barang yang Diperlukan
Saat kamu mengunjungi pasien di Rumah Sakit Hermana, ada beberapa barang yang perlu kamu bawa. Pertama, bawalah makanan dan minuman untuk pasien. Pastikan makanan dan minuman yang kamu bawa sesuai dengan kondisi pasien. Kedua, bawalah buku atau majalah untuk menemani pasien selama dirawat di rumah sakit. Ketiga, bawalah uang tunai atau kartu kredit untuk membayar biaya perawatan pasien. Keempat, bawalah obat-obatan yang diperlukan pasien. Pastikan kamu membawa obat-obatan yang lengkap dan sesuai dengan dosis yang ditentukan dokter.
Waktu Berkunjung
Waktu berkunjung di Rumah Sakit Hermana adalah sebagai berikut:
Namun, perlu diketahui bahwa waktu berkunjung ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasien dan kebijakan rumah sakit. Oleh karena itu, sebelum kamu berkunjung, sebaiknya kamu menghubungi pihak rumah sakit terlebih dahulu untuk menanyakan waktu berkunjung yang tepat.
Lama Berkunjung
Lama berkunjung di Rumah Sakit Hermana adalah maksimal 30 menit untuk setiap pasien. Namun, lama berkunjung ini dapat diperpanjang jika kondisi pasien memungkinkan. Jika kamu ingin memperpanjang waktu berkunjung, kamu dapat mengajukan permohonan kepada pihak rumah sakit. Permohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh dokter yang merawat pasien.
Perilaku Selama Berkunjung
Selama berkunjung di Rumah Sakit Hermana, kamu harus berperilaku sopan dan tertib. Hindari berbicara keras atau membuat keributan. Hormati privasi pasien dan keluarga pasien. Jangan mengambil foto atau video pasien tanpa izin dari pasien atau keluarga pasien. Jika kamu ingin mengambil foto atau video, kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepada pasien atau keluarga pasien.
Kesimpulan
Oke, jadi begitulah informasi mengenai jadwal besuk RS Hermana. Kamu bisa datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan agar tidak mengganggu aktivitas rumah sakit. Ingat, kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak membawa makanan dan minuman dari luar, tidak merokok, dan tidak membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan selama berada di rumah sakit. Semoga informasi ini bermanfaat dan kunjunganmu berjalan lancar.
