Jadwal Besuk dan Informasi Penting Terkait Kunjungan di RS Jiwa Samarinda

Pernahkah kamu membayangkan, jika suatu hari kamu harus dirawat di rumah sakit jiwa? Mungkin itu adalah hal yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Namun, tahukah kamu bahwa rumah sakit jiwa juga memiliki jadwal besuk? Ya, salah satunya adalah Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) di Samarinda, Kalimantan Timur.

RSJD AHM merupakan salah satu rumah sakit jiwa terbesar di Indonesia. Rumah sakit ini memiliki kapasitas hingga 300 pasien rawat inap. Selain itu, RSJD AHM juga menyediakan layanan rawat jalan, poliklinik, dan rehabilitasi. Nah, jika kamu atau keluarga kamu sedang menjalani perawatan di RSJD AHM, kamu perlu mengetahui jadwal besuknya.

Jadwal besuk di RSJD AHM dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan sore. Sesi pagi dimulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, sedangkan sesi sore dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Kamu bisa membesuk pasien pada hari Senin hingga Sabtu. Namun, perlu diingat bahwa jadwal besuk ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sebelum membesuk pasien, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Pastikan kamu dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit.
2. Pakailah pakaian yang sopan dan rapi.
3. Jangan membawa barang-barang yang dilarang, seperti makanan, minuman, dan benda tajam.
4. Patuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.

Waktu Besuk

Waktu Besuk di Hari Efektif

Di Rumah Sakit Jiwa Samarinda, terdapat tiga waktu besuk pada jam yang berbeda di hari efektif, yakni Senin sampai Jumat. Setiap waktu kunjungan memiliki durasi yang bervariasi, sehingga kamu dapat menyesuaikan waktu kunjunganmu dengan jadwal dan kebutuhan pasien yang kamu kunjungi.

Waktu besuk pertama dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Waktu ini merupakan waktu yang cukup ideal bagi kamu yang ingin mengunjungi pasien di pagi hari sebelum mereka memulai aktivitas atau pengobatan rutin. Kamu dapat memanfaatkan waktu ini untuk mengobrol, memberi semangat, atau sekadar menemani pasien di ruangan mereka.

Waktu besuk kedua dimulai pukul 13.30 hingga pukul 15.00. Waktu ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang memiliki jadwal siang yang padat dan baru bisa mengunjungi pasien setelah jam makan siang. Kamu dapat memanfaatkan waktu ini untuk mengantarkan makanan, pakaian, atau kebutuhan lain yang diperlukan pasien.

Waktu besuk ketiga dimulai pukul 17.00 hingga pukul 18.00. Waktu ini merupakan waktu yang tepat bagi kamu yang ingin mengunjungi pasien di sore hari setelah mereka selesai menjalani aktivitas atau pengobatan rutin. Kamu dapat memanfaatkan waktu ini untuk mengajak pasien berjalan-jalan di sekitar rumah sakit atau sekadar mengobrol dan menghibur mereka.

Waktu Besuk di Akhir Minggu

Di RS Jiwa Samarinda, waktu besuk pada akhir minggu sedikit lebih singkat dibandingkan dengan hari-hari efektif. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para petugas medis dan perawat untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk minggu berikutnya.

Jadwal Besuk Lebih Pendek saat Akhir Minggu

Pada akhir minggu, jadwal besuk di RS Jiwa Samarinda dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 10:00 hingga pukul 12:00, dan sesi kedua dimulai pada pukul 17:00 hingga pukul 18:00. Total waktu besuk pada akhir minggu adalah 4 jam, lebih pendek 2 jam dibandingkan dengan waktu besuk pada hari efektif.

Pengaturan jadwal besuk yang lebih singkat pada akhir minggu ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pasien untuk lebih banyak beristirahat dan memulihkan diri. Selain itu, hal ini juga memungkinkan para petugas medis dan perawat untuk memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan perawatan dan pengobatan kepada pasien.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi kerabat atau teman yang sedang dirawat di RS Jiwa Samarinda pada akhir minggu, pastikan untuk memperhatikan jadwal besuk yang berlaku. Kamu dapat datang pada sesi pertama atau sesi kedua, tergantung pada waktu yang sesuai dengan jadwalmu.

Namun, perlu diketahui bahwa selama sesi besuk, kamu hanya dapat bertemu dengan pasien selama 15 menit. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pasien lain untuk bertemu dengan keluarganya.

Untuk memastikan kenyamanan selama kunjungan, kamu sebaiknya mengikuti peraturan dan tata tertib yang berlaku di RS Jiwa Samarinda. Kamu juga diharapkan untuk bersikap sopan dan tidak mengganggu pasien lain yang sedang beristirahat.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal besuk di RS Jiwa Samarinda, kamu dapat menghubungi bagian informasi atau bagian layanan pasien di rumah sakit tersebut.

Aturan Besuk di RS Jiwa Samarinda

Saat membesuk pasien rawat inap di RS Jiwa Samarinda, kamu perlu mengikuti beberapa aturan untuk memastikan kenyamanan dan privasi pasien. Berikut adalah beberapa aturan yang perlu kamu perhatikan:

1. Mendapatkan Izin Dari Dokter

Sebelum kamu membesuk pasien, kamu wajib mendapatkan izin dari dokter yang bertanggung jawab atas perawatan pasien terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasien dalam kondisi yang memungkinkan untuk menerima kunjungan dan tidak akan terganggu dengan kehadiran pengunjung.

2. Batasan Jumlah Pendamping

Kamu hanya diperbolehkan membawa satu orang pendamping saat membesuk pasien, dengan demikian pasien tidak akan kewalahan dengan banyaknya pengunjung dan dapat beristirahat dengan tenang. Pendamping ini harus merupakan keluarga atau kerabat dekat pasien yang sudah memahami kondisi pasien.

3. Waktu Besuk Terbatas

Waktu besuk di RS Jiwa Samarinda dibatasi maksimal 15 menit per kunjungan. Hal ini untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan pasien serta memberikan kesempatan bagi pasien lain untuk menerima kunjungan. Kamu diharuskan untuk mematuhi batas waktu tersebut dan meninggalkan ruang perawatan setelah 15 menit.

Berikut ini beberapa hal tambahan yang perlu kamu perhatikan selama membesuk pasien di RS Jiwa Samarinda:

  • Kamu harus berperilaku sopan dan tidak membuat keributan selama berada di ruang perawatan.
  • Kamu tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam ruang perawatan.
  • Kamu tidak diperbolehkan menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya selama berada di ruang perawatan.
  • Kamu harus menghormati privasi pasien dan tidak membicarakan kondisi pasien dengan orang lain.
  • Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, kamu dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi pemulihan pasien di RS Jiwa Samarinda.

    Aturan Besuk di RS Jiwa Samarinda

    Pasien Rawat Jalan

    Jika kamu bermaksud membesuk pasien rawat jalan di RS Jiwa Samarinda, beberapa aturan berikut perlu diikuti. Pertama, kamu diwajibkan untuk mendapatkan izin dari dokter yang bertanggung jawab menangani pasien. Kamu dapat meminta izin dengan menunjukkan identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas lain yang masih berlaku. Dokter akan memeriksa apakah kamu memiliki hubungan keluarga atau emosional dengan pasien, lalu memutuskan apakah kamu diperbolehkan untuk membesuk.

    Kedua, kamu hanya diperbolehkan membawa satu orang pendamping saat membesuk. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya keramaian dan menjaga kenyamanan pasien lainnya. Pastikan pendamping yang kamu bawa juga memiliki hubungan keluarga atau emosional dengan pasien, dan dapat bersikap tenang serta tidak mengganggu pasien selama membesuk.

    Ketiga, waktu besuk dibatasi maksimal 30 menit per kunjungan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pasien untuk beristirahat dan memulihkan diri. Selama membesuk, kamu diharapkan untuk bersikap sopan dan tidak mengganggu pasien. Kamu juga tidak diperbolehkan memberikan makanan atau minuman kepada pasien tanpa izin dari dokter.

    Jika kamu tidak mengikuti aturan besuk yang telah ditetapkan, petugas keamanan RS Jiwa Samarinda berhak untuk meminta kamu untuk meninggalkan rumah sakit. Oleh karena itu, sebelum membesuk pasien, pastikan kamu memahami dan mematuhi semua aturan yang berlaku.

    Pasien Rawat Inap

    Untuk membesuk pasien rawat inap di RS Jiwa Samarinda, kamu juga perlu mengikuti beberapa aturan. Pertama, kamu diharuskan untuk mendapatkan izin dari dokter yang bertanggung jawab atas pasien. Kamu dapat meminta izin dengan menunjukkan identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas lain yang masih berlaku. Dokter akan memeriksa apakah kamu memiliki hubungan keluarga atau emosional dengan pasien, lalu memutuskan apakah kamu diperbolehkan untuk membesuk.

    Kedua, kamu hanya diperbolehkan membawa satu orang pendamping saat membesuk. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya keramaian dan menjaga kenyamanan pasien lainnya. Pastikan pendamping yang kamu bawa juga memiliki hubungan keluarga atau emosional dengan pasien, dan dapat bersikap tenang serta tidak mengganggu pasien selama membesuk.

    Ketiga, waktu besuk untuk pasien rawat inap di RS Jiwa Samarinda dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan sore. Sesi pagi dimulai pukul 10.00 hingga 12.00, sedangkan sesi sore dimulai pukul 16.00 hingga 18.00. Kamu dapat memilih salah satu sesi tersebut untuk membesuk pasien.

    Keempat, kamu tidak diperbolehkan membesuk pasien pada hari libur nasional dan tanggal merah. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pasien untuk beristirahat dan memulihkan diri.

    Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membesuk

    Menjenguk teman, keluarga, atau kenalan kamu yang sedang dirawat di rumah sakit jiwa memang bisa menjadi bentuk kepedulian kamu kepada mereka. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membesuk agar tidak justru merugikan si pasien. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membesuk pasien di rumah sakit jiwa:

    Perhatikan Sikap dan Perkataan

    Saat membesuk pasien, kamu harus selalu menjaga sikap dan perkataan. Hindari bersikap atau berkata-kata yang dapat menyakiti atau membuat pasien tidak nyaman. Selain itu, kamu juga harus menghormati privasi pasien dan tidak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi.

    Bersikaplah ramah dan sopan kepada pasien dan keluarganya. Hindari bertanya tentang penyakit pasien atau kondisi mental mereka. Fokus saja pada hal-hal positif dan menyenangkan.

    Jangan pernah membuat lelucon tentang penyakit atau kondisi mental pasien. Hal ini dapat membuat mereka merasa terhina dan tidak nyaman. Sebaliknya, cobalah untuk menghibur mereka dengan cerita-cerita lucu atau pengalaman yang menyenangkan.

    Jangan pernah menghakimi pasien atau keluarganya. Mereka sedang melalui masa-masa sulit dan tidak membutuhkan penilaian dari kamu. Sebaliknya, cobalah untuk bersikap suportif dan pengertian.

    Jangan pernah membicarakan pasien atau kondisi mental mereka dengan orang lain. Hal ini dapat membuat mereka merasa malu dan tidak nyaman. Selalu hormati privasi mereka.

    Jaga Privasi Pasien

    Pasien rumah sakit jiwa memiliki hak untuk menjaga privasi mereka. Oleh karena itu, kamu tidak boleh membicarakan kondisi mereka dengan orang lain tanpa izin mereka. Kamu juga tidak boleh mengambil foto atau video pasien tanpa izin mereka.

    Jika kamu ingin membicarakan kondisi pasien dengan dokter atau perawat, pastikan kamu melakukannya secara pribadi. Jangan pernah membicarakan kondisi pasien di depan umum atau di tempat yang dapat didengar oleh orang lain.

    Hormati Batasan Pasien

    Pasien rumah sakit jiwa mungkin memiliki batasan tertentu dalam hal interaksi sosial. Misalnya, mereka mungkin tidak ingin disentuh, dipeluk, atau dicium. Kamu harus selalu menghormati batasan-batasan ini dan tidak memaksa pasien untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.

    Jika kamu tidak yakin apakah pasien ingin disentuh atau dipeluk, tanyakan saja kepada mereka. Jangan pernah berasumsi bahwa mereka ingin disentuh atau dipeluk. Sebaliknya, cobalah untuk bersikap sopan dan hormat.

    • Menjaga kebersihan tangan: Sebelum dan sesudah membesuk pasien, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
    • Tidak membawa makanan atau minuman ke dalam ruang perawatan: Makanan dan minuman dapat menarik perhatian lalat dan serangga lainnya, yang dapat membawa penyakit. Oleh karena itu, jangan membawa makanan atau minuman ke dalam ruang perawatan.
    • Tidak merokok di dalam ruang perawatan: Merokok di dalam ruang perawatan dapat membahayakan kesehatan pasien dan staf rumah sakit. Oleh karena itu, jangan pernah merokok di dalam ruang perawatan.
    • Tidak membuang sampah sembarangan: Buang sampah pada tempatnya agar lingkungan rumah sakit tetap bersih dan nyaman.
    • Tidak mengganggu ketenangan pasien: Pasien rumah sakit jiwa membutuhkan ketenangan untuk beristirahat dan pulih. Oleh karena itu, jangan mengganggu ketenangan pasien dengan berbicara terlalu keras, bercanda, atau membuat keributan. Sebaliknya, cobalah untuk bersikap tenang dan hormat.

    Kesimpulan

    Singkatnya, jadwal besuk di RS Jiwa Samarinda bisa kamu cek langsung di rumah sakit atau lewat telepon. Jam besuknya juga tergantung sama hari dan kelas perawatan pasiennya. Jadi, pastikan kamu datang di waktu yang tepat biar bisa ketemu sama pasien yang kamu tuju. Jangan lupa bawa identitas diri dan surat keterangan berkunjung dari dokter atau psikiater yang merawat pasien ya.

    Share this: