Jadwal Besuk Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bahagia Semarang

**Jadwal Besuk RSIA Bahagia Semarang: Kunjungi Orang Tersayang dengan Nyaman dan Tenang**

Tahukah kamu, bahwa mengunjungi orang sakit dapat memberikan dampak positif bagi proses penyembuhan mereka? Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien yang menerima kunjungan dari keluarga dan teman-temannya cenderung pulih lebih cepat dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Untuk itu, RSIA Bahagia Semarang telah menetapkan jadwal besuk yang nyaman dan fleksibel bagi para pengunjung.

**Jadwal Besuk yang Fleksibel dan Nyaman**

RSIA Bahagia Semarang memahami bahwa waktu dan kondisi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami menyediakan jadwal besuk yang fleksibel dan nyaman bagi para pengunjung. Jadwal besuk dimulai dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB setiap hari, kecuali hari Jumat dan Minggu. Pada hari Jumat, jadwal besuk dimulai dari pukul 13.00 hingga 20.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu, tidak ada jadwal besuk.

**Prosedur Besuk yang Mudah dan Aman**

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien, RSIA Bahagia Semarang telah menetapkan prosedur besuk yang mudah dan aman. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki area perawatan pasien. Selain itu, jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang perawatan pasien dibatasi maksimal dua orang.

**Fasilitas yang Nyaman dan Mendukung**

RSIA Bahagia Semarang menyediakan berbagai fasilitas yang nyaman dan mendukung bagi para pengunjung. Tersedia ruang tunggu yang luas dan nyaman, serta kafetaria yang menyajikan berbagai makanan dan minuman. Selain itu, RSIA Bahagia Semarang juga menyediakan akses internet gratis bagi para pengunjung yang ingin tetap terhubung dengan keluarga dan teman-temannya.

**Jadwal Besuk RSIA Bahagia Semarang: Kunjungi Orang Tersayang dengan Nyaman dan Tenang**

Dengan jadwal besuk yang fleksibel, prosedur besuk yang mudah dan aman, serta fasilitas yang nyaman dan mendukung, RSIA Bahagia Semarang menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin mengunjungi orang tersayang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Kunjungi RSIA Bahagia Semarang dan berikan dukungan kepada orang tersayang kamu dengan nyaman dan tenang.

Waktu Besuk RSIA Bahagia Semarang

Waktu Besuk Umum

Rawat inap adalah salah satu episode dalam pelayanan kesehatan yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit selama 24 jam. Tujuan dari rawat inap adalah untuk memberikan pengobatan dan perawatan yang optimal bagi pasien sehingga dapat sembuh dan pulih kembali.
Selama menjalani rawat inap, pasien tentunya akan merasa jenuh dan bosan. Untuk itu, pihak rumah sakit biasanya memperbolehkan pasien untuk menerima kunjungan dari keluarga atau kerabat. Waktu besuk umum di RSIA Bahagia Semarang untuk senin sampai minggu adalah pukul 11.00 sampai pukul 20.00 WIB.

Setiap pasien diperbolehkan menerima kunjungan dari maksimal 2 orang pengunjung pada waktu yang bersamaan. Pengunjung harus mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di RSIA Bahagia Semarang. Misalnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman dari luar, tidak boleh merokok, dan tidak boleh berisik. Pengunjung juga harus mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.

Bagi pengunjung yang datang pada waktu selain waktu besuk umum, dapat menghubungi perawat jaga untuk meminta izin berkunjung. Perawat jaga akan mempertimbangkan kondisi pasien sebelum memberikan izin berkunjung.

Waktu Besuk Khusus

Selain waktu besuk umum, RSIA Bahagia Semarang juga menyediakan waktu besuk khusus untuk pasien tertentu. Waktu besuk khusus ini diberikan kepada pasien yang sedang dalam kondisi kritis atau pasien yang membutuhkan perawatan khusus. Misalnya, pasien yang sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) atau pasien yang sedang menjalani operasi.

Waktu besuk khusus untuk pasien di ICU adalah pukul 12.00 sampai pukul 13.00 WIB dan pukul 17.00 sampai pukul 18.00 WIB. Sedangkan waktu besuk khusus untuk pasien yang sedang menjalani operasi adalah pukul 14.00 sampai pukul 15.00 WIB.

Bagi keluarga atau kerabat pasien yang ingin berkunjung pada waktu besuk khusus, harus terlebih dahulu menghubungi perawat jaga untuk meminta izin berkunjung. Perawat jaga akan mempertimbangkan kondisi pasien sebelum memberikan izin berkunjung.

Aturan Besuk RSIA Bahagia Semarang

Selain ketentuan waktu besuk, RSIA Bahagia Semarang juga memiliki beberapa aturan besuk yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Aturan-aturan tersebut antara lain:

1. Pengunjung harus mematuhi waktu besuk yang telah ditentukan.
2. Setiap pasien diperbolehkan menerima kunjungan dari maksimal 2 orang pengunjung pada waktu yang bersamaan.
3. Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman dari luar.
4. Pengunjung tidak diperbolehkan merokok.
5. Pengunjung tidak diperbolehkan berisik.
6. Pengunjung harus mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
7. Pengunjung tidak diperbolehkan membawa barang-barang berharga.
8. Pengunjung tidak diperbolehkan membawa anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Apabila pengunjung tidak mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku, maka pihak rumah sakit berhak untuk meminta pengunjung meninggalkan rumah sakit.

Waktu Besuk Khusus

Waktu Besuk Pasien Intensif

Untuk pasien yang dirawat di ruang intensif, jadwal besuk di RSIA Bahagia Semarang hanya diperbolehkan pada pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB. Batasan waktu ini ditetapkan untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan dan istirahat yang cukup, serta untuk meminimalisir risiko infeksi.

Selama jam besuk, hanya satu orang pengunjung yang diperbolehkan masuk ke ruang intensif untuk menemani pasien. Pengunjung harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit, seperti menggunakan pakaian pelindung diri (APD), mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang intensif, serta menjaga ketenangan dan tidak membuat keributan.

Waktu Besuk Pasien Rawat Inap

Untuk pasien rawat inap, jadwal besuk di RSIA Bahagia Semarang dibagi menjadi dua sesi, yaitu:

1. Sesi pertama: pukul 11.00 sampai pukul 14.00 WIB
2. Sesi kedua: pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB

Setiap sesi besuk berlangsung selama 30 menit. Selama jam besuk, maksimal dua orang pengunjung diperbolehkan masuk ke ruang rawat inap untuk menemani pasien. Pengunjung harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit, seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang rawat inap, serta menjaga ketenangan dan tidak membuat keributan.

Waktu Besuk Pasien Rawat Jalan

Untuk pasien rawat jalan, jadwal besuk di RSIA Bahagia Semarang mengikuti jam operasional poliklinik, yaitu:

1. Senin-Kamis: pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB dan pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB
2. Jumat: pukul 08.00 sampai pukul 11.30 WIB
3. Sabtu: pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB

Selama jam besuk, pasien rawat jalan dapat ditemani oleh satu orang pengunjung. Pengunjung harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit, seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang poliklinik, serta menjaga ketenangan dan tidak membuat keributan.

Peraturan Umum Besuk di RSIA Bahagia Semarang

Selain ketentuan waktu besuk yang telah disebutkan di atas, RSIA Bahagia Semarang juga menetapkan beberapa peraturan umum besuk, antara lain:

• Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman masuk ke ruang perawatan.
• Pengunjung tidak diperbolehkan membawa anak-anak berusia di bawah 12 tahun masuk ke ruang perawatan.
• Pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya di ruang perawatan.
• Pengunjung tidak diperbolehkan merokok atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu kenyamanan pasien.

Jika kamu ingin membesuk pasien di RSIA Bahagia Semarang, pastikan kamu mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan pasien dan kelancaran perawatan di rumah sakit.

Ketentuan Penunggu Pasien

Ketentuan Penunggu Pasien Isolasi

Penunggu pasien isolasi memiliki peran penting dalam mendukung proses penyembuhan pasien. Oleh karena itu, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh penunggu pasien isolasi di RSIA Bahagia Semarang.

Pertama, penunggu pasien isolasi tidak boleh berganti-ganti. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi dari dan ke pasien isolasi. Penunggu pasien isolasi hanya diperbolehkan berganti jika terdapat kondisi tertentu yang mengharuskannya, seperti sakit atau kondisi darurat lainnya.

Kedua, penunggu pasien isolasi harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Protokol kesehatan tersebut meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan baju hazmat. Selain itu, penunggu pasien isolasi juga harus menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan dan menjaga jarak aman dengan pasien isolasi.

Ketiga, penunggu pasien isolasi harus mengikuti jadwal kunjungan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Jadwal kunjungan pasien isolasi di RSIA Bahagia Semarang adalah sebagai berikut:

• Hari Senin, Rabu, dan Jumat: pukul 10.00-12.00 dan pukul 17.00-19.00
• Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu: pukul 13.00-15.00 dan pukul 20.00-22.00
• Hari Minggu dan hari libur nasional: tidak ada jadwal kunjungan

Keempat, penunggu pasien isolasi harus mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit. Peraturan tersebut meliputi larangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang isolasi, larangan menggunakan telepon genggam di dalam ruang isolasi, dan larangan merokok di dalam rumah sakit.

Kelima, penunggu pasien isolasi harus bersikap kooperatif dan mengikuti arahan dari petugas kesehatan. Petugas kesehatan akan memberikan penjelasan tentang kondisi pasien isolasi dan perawatan yang diperlukan. Penunggu pasien isolasi harus mengikuti arahan dari petugas kesehatan agar pasien isolasi dapat segera pulih.

Pembatasan Jumlah Penunggu

Pembatasan Jumlah Penunggu Pasien

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pasien serta keluarga, RSIA Bahagia Semarang membatasi jumlah penunggu pasien di ruang perawatan. Setiap pasien hanya diperbolehkan memiliki maksimal 2 orang penunggu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kepadatan di ruang perawatan dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang optimal.

Penunggu pasien harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit, termasuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, tidak merokok atau makan di ruang perawatan, serta menjaga kebersihan lingkungan. Penunggu pasien juga tidak diperbolehkan membawa barang-barang berharga atau uang dalam jumlah besar ke ruang perawatan.

Syarat dan Ketentuan Menjadi Penunggu Pasien

Untuk menjadi penunggu pasien di RSIA Bahagia Semarang, kamu harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Syarat-syarat tersebut antara lain:

1. Berusia minimal 18 tahun.
2. Memiliki hubungan keluarga atau kekerabatan dengan pasien.
3. Dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit menular.
4. Bersedia mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit.

Selain itu, penunggu pasien juga harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan fotokopi identitas diri. Penunggu pasien akan diberikan kartu identitas yang harus dikenakan selama berada di ruang perawatan.

Tata Tertib Penunggu Pasien

Penunggu pasien harus mematuhi tata tertib yang ditetapkan oleh RSIA Bahagia Semarang. Tata tertib tersebut antara lain:

1. Wajib mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
2. Dilarang merokok atau makan di ruang perawatan.
3. Dilarang membawa barang-barang berharga atau uang dalam jumlah besar ke ruang perawatan.
4. Dilarang menggunakan telepon genggam atau perangkat elektronik lainnya di ruang perawatan.
5. Dilarang berbicara keras atau membuat keributan di ruang perawatan.
6. Dilarang membuang sampah sembarangan di ruang perawatan.

Penunggu pasien yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di RSIA Bahagia Semarang.

Waktu Besuk Pasien

Waktu besuk pasien di RSIA Bahagia Semarang adalah sebagai berikut:

• Pagi: 10.00 – 12.00 WIB
• Siang: 13.00 – 15.00 WIB
• Sore: 17.00 – 19.00 WIB

Penunggu pasien hanya diperbolehkan mengunjungi pasien pada waktu besuk yang telah ditentukan. Di luar waktu tersebut, penunggu pasien tidak diperbolehkan masuk ke ruang perawatan.

Demikian informasi mengenai pembatasan jumlah penunggu pasien di RSIA Bahagia Semarang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menjenguk pasien di rumah sakit tersebut.

Tata Tertib Besuk di RSIA Bahagia Semarang

Demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan privasi pasien, RSIA Bahagia Semarang telah menetapkan beberapa tata tertib besuk yang wajib kamu patuhi. Selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.

Tata Tertib Besuk Umum

Tata tertib besuk umum di RSIA Bahagia Semarang meliputi:

• Setiap pengunjung wajib menggunakan masker medis selama berada di area rumah sakit.
• Pengunjung wajib menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer sebelum dan sesudah memasuki ruang perawatan pasien.
• Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai dalam jumlah besar, atau barang elektronik ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung dilarang merokok, makan, dan minum di dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung dilarang menggunakan telepon genggam di dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung tidak diperkenankan mengambil gambar atau video pasien tanpa seizin pasien dan keluarga pasien.
• Pengunjung wajib mematuhi jam besuk yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.

Tata Tertib Besuk Pasien Rawat Inap

Selain tata tertib besuk umum, RSIA Bahagia Semarang juga menetapkan tata tertib khusus untuk pasien rawat inap. Tata tertib tersebut meliputi:

• Setiap pasien rawat inap hanya diperbolehkan menerima kunjungan maksimal 2 orang pengunjung pada waktu yang bersamaan.
• Pengunjung pasien rawat inap wajib mengisi buku tamu sebelum memasuki ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien rawat inap tidak diperkenankan menginap di ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien rawat inap tidak diperkenankan membawa anak-anak berusia di bawah 12 tahun ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien rawat inap tidak diperkenankan membawa hewan peliharaan ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien rawat inap wajib menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam ruang perawatan pasien.

Tata Tertib Besuk Pasien ICU/ICCU

Untuk pasien yang dirawat di ruang ICU/ICCU, RSIA Bahagia Semarang menetapkan tata tertib besuk yang lebih ketat. Tata tertib tersebut meliputi:

• Setiap pasien ICU/ICCU hanya diperbolehkan menerima kunjungan maksimal 1 orang pengunjung pada waktu yang bersamaan.
• Pengunjung pasien ICU/ICCU wajib mengenakan pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit.
• Pengunjung pasien ICU/ICCU tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai dalam jumlah besar, atau barang elektronik ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien ICU/ICCU tidak diperkenankan mengambil gambar atau video pasien tanpa seizin pasien dan keluarga pasien.
• Pengunjung pasien ICU/ICCU wajib mematuhi jam besuk yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.

Tata Tertib Besuk Pasien Isolasi

Untuk pasien yang dirawat di ruang isolasi, RSIA Bahagia Semarang menetapkan tata tertib besuk yang sangat ketat. Tata tertib tersebut meliputi:

• Setiap pasien isolasi hanya diperbolehkan menerima kunjungan maksimal 1 orang pengunjung pada waktu yang bersamaan.
• Pengunjung pasien isolasi wajib mengenakan pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit.
• Pengunjung pasien isolasi tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai dalam jumlah besar, atau barang elektronik ke dalam ruang perawatan pasien.
• Pengunjung pasien isolasi tidak diperkenankan mengambil gambar atau video pasien tanpa seizin pasien dan keluarga pasien.
• Pengunjung pasien isolasi wajib mematuhi jam besuk yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.

Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Besuk

Apabila kamu melanggar tata tertib besuk yang telah ditetapkan oleh RSIA Bahagia Semarang, kamu akan dikenakan sanksi. Sanksi tersebut dapat berupa teguran lisan, teguran tertulis, hingga dikeluarkan dari rumah sakit.

Oleh karena itu, pastikan kamu mematuhi seluruh tata tertib besuk yang berlaku di RSIA Bahagia Semarang demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan privasi pasien.

[Serde]’, ‘Seseorang]’, ‘Seorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [S Strasbourg], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang]’, ‘[Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [Seseorang], [