Jadwal Jenguk Pasien di RSU Anirma Terbaru

**Jadwal Besuk RSU An Ni’mah Wangon: Terjaga, Teratur, Terjamin**

Tahukah kamu bahwa lingkungan yang nyaman dan tenang dapat mempercepat proses pemulihan pasien? Di RSU An Ni’mah Wangon, kami memahami pentingnya hal tersebut. Itulah sebabnya, kami memperkenalkan jadwal besuk yang baru untuk memastikan kenyamanan pasien dan pengunjung.

Perubahan jadwal besuk ini bukan sekadar peraturan, tetapi bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan dan keselamatan pasien. Dengan mengikuti jadwal besuk yang baru, kamu dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan pasien.

Jadwal besuk yang baru di RSU An Ni’mah Wangon adalah sebagai berikut:

* Hari kerja (Senin-Jumat): 11.00 – 13.00 WIB dan 17.00 – 19.00 WIB
* Hari libur (Sabtu-Minggu): 10.00 – 12.00 WIB dan 16.00 – 18.00 WIB

Pastikan untuk mematuhi jadwal besuk yang baru ini demi kenyamanan pasien dan pengunjung lainnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan mengenakan masker selama berada di lingkungan rumah sakit.

Dengan mengikuti jadwal besuk yang baru, kamu tidak hanya membantu pasien untuk pulih lebih cepat, tetapi juga mendukung upaya rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas. Segera kunjungi RSU An Ni’mah Wangon untuk mendapatkan perawatan kesehatan terbaik.

Ketentuan Khusus untuk Besuk Pasien di RSU Anirma

Pasien Tertentu Boleh Ditemani Satu Orang

Jika kamu memiliki keluarga atau teman yang dirawat di RSU Anirma, kamu perlu mengetahui ketentuan khusus untuk membesuk mereka. Ketentuan ini dibuat untuk menjaga kenyamanan pasien serta mencegah penyebaran infeksi. Salah satu ketentuan khusus yang berlaku di RSU Anirma adalah pasien tertentu diperbolehkan untuk ditemani oleh satu orang keluarga.

Pasien tertentu yang dimaksud meliputi:

  • Pasien anak-anak
  • Pasien ibu melahirkan
  • Pasien dalam kondisi kritis

Pasien anak-anak di bawah usia 12 tahun diperbolehkan untuk ditemani oleh satu orang tua atau wali. Pasien ibu melahirkan juga diperbolehkan untuk ditemani oleh suami atau istri mereka. Sementara itu, pasien dalam kondisi kritis diperbolehkan untuk ditemani oleh satu orang keluarga terdekat.

Untuk mendapatkan izin menemani pasien, kamu harus melapor ke petugas keamanan di pintu masuk rumah sakit. Kamu akan diminta untuk menunjukkan identitas diri dan mengisi formulir kunjungan. Setelah itu, kamu akan diberikan kartu identitas pengunjung yang harus dikenakan selama berada di rumah sakit. Kamu hanya diperbolehkan untuk menemani pasien di ruang perawatan yang telah ditentukan.

Selama berada di ruang perawatan, kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti menjaga kebersihan, tidak merokok, dan tidak menggunakan telepon genggam. Kamu juga harus menjaga ketenangan dan tidak mengganggu pasien lain. Jika kamu melanggar peraturan yang berlaku, kamu akan diminta untuk meninggalkan ruang perawatan.

Syarat dan Ketentuan Besuk Pasien di RSU Anirma

Wajib Mencuci Tangan dan Memakai Masker

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran infeksi di rumah sakit. Oleh karena itu, semua pengunjung yang akan membesuk pasien di RSU Anirma wajib mencuci tangan dan memakai masker. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol dengan kadar minimal 70%. Masker harus dipakai dengan benar, menutupi hidung dan mulut. Pengunjung juga harus menjaga jarak aman dengan pasien dan sesama pengunjung. Diperlukan waktu 15 menit cuci tangan yang baik dan benar. Ini berarti membasahi tangan kamu dengan air bersih yang mengalir. Kemudian, gosok sabun ke telapak tangan dan telapak tangan kamu yang lain. Lalu, gosok bagian belakang tanganmu, sela-sela jari, dan ujung jari. Terakhir, bilas tanganmu hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih atau pengering udara.

Kamu harus menyabuni tangan kamu setidaknya selama 20 detik. Jika kamu tidak yakin berapa lama 20 detik, kamu bisa menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dua kali. Setelah tangan kamu bersih, keringkan tanganmu dengan handuk bersih atau pengering udara. Mencuci tangan dengan benar dapat membantu mencegah penyebaran penyakit. Ini karena kuman dapat menyebar dari tanganmu ke benda-benda yang kamu sentuh, seperti gagang pintu, meja, dan peralatan makan. Ketika kamu menyentuh mata, hidung, atau mulutmu dengan tangan yang terkontaminasi, kamu dapat menyebarkan kuman ke tubuhmu sendiri. Mencuci tangan dengan benar dapat membantu mencegah hal ini terjadi.

Penggunaan masker juga merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit. Masker dapat membantu menghalangi percikan air liur atau lendir yang keluar dari mulut atau hidung saat kamu berbicara, batuk, atau bersin. Masker juga dapat membantu melindungi kamu dari menghirup percikan air liur atau lendir yang dikeluarkan oleh orang lain. Ketika kamu batuk atau bersin, tutupi mulut dan hidung kamu dengan siku atau tisu. Buang tisu bekas pakai ke tempat sampah tertutup. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Jika kamu menyentuh mata, hidung, atau mulut, segera cuci tanganmu dengan sabun dan air atau gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

Larangan Terkait Besuk Pasien di RSU Anirma

Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pasien serta pengunjung, RSU Anirma telah menetapkan sejumlah larangan terkait besuk pasien. Larangan-larangan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan rumah sakit tetap kondusif bagi penyembuhan pasien.

Berikut ini adalah beberapa larangan yang berlaku selama jam besuk di RSU Anirma:

Dilarang Membawa Makanan dan Minuman Tertentu

Ada sejumlah makanan dan minuman yang dilarang untuk dibawa masuk ke ruang perawatan pasien. Makanan dan minuman tersebut meliputi:

  1. Makanan yang berbau menyengat, seperti durian, jengkol, dan petai.
  2. Makanan yang tidak higienis, seperti makanan yang tidak ditutup atau makanan yang sudah basi.
  3. Makanan yang mengandung bahan pengawet, seperti makanan kaleng dan makanan instan.
  4. Minuman beralkohol.

Makanan dan minuman tersebut dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan pasien dan pengunjung lain, serta dapat membahayakan kesehatan pasien.

Jika kamu ingin membawa makanan atau minuman untuk pasien, pastikan bahwa makanan atau minuman tersebut diperbolehkan oleh pihak rumah sakit. Kamu dapat menanyakan kepada petugas rumah sakit tentang jenis makanan dan minuman yang diperbolehkan.

Dilarang Merokok

Merokok dilarang keras di dalam lingkungan RSU Anirma, termasuk di ruang perawatan pasien. Larangan ini berlaku untuk semua orang, termasuk pasien, pengunjung, dan petugas rumah sakit.

Merokok dapat membahayakan kesehatan pasien dan pengunjung lain, serta dapat mengganggu kenyamanan lingkungan rumah sakit. Jika kamu ingin merokok, silakan keluar dari lingkungan rumah sakit dan cari tempat yang diperbolehkan untuk merokok.

Dilarang Membawa Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan RSU Anirma, termasuk di ruang perawatan pasien. Larangan ini berlaku untuk semua jenis hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, burung, dan reptil.

Hewan peliharaan dapat membahayakan kesehatan pasien dan pengunjung lain, serta dapat mengganggu kenyamanan lingkungan rumah sakit. Jika kamu ingin membawa hewan peliharaan, silakan tinggalkan hewan peliharaan di rumah atau titipkan kepada orang lain.

Dilarang Menggunakan Ponsel di Ruang Perawatan Pasien

Penggunaan ponsel dilarang di ruang perawatan pasien di RSU Anirma. Larangan ini berlaku untuk semua orang, termasuk pasien, pengunjung, dan petugas rumah sakit.

Penggunaan ponsel dapat mengganggu kenyamanan pasien dan pengunjung lain, serta dapat membahayakan kesehatan pasien. Jika kamu ingin menggunakan ponsel, silakan keluar dari ruang perawatan pasien dan cari tempat yang diperbolehkan untuk menggunakan ponsel.

Kesimpulan

Nah, itu tadi jadwal besuk di RSU Anirma yang bisa kamu jadikan referensi. Jangan lupa untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di rumah sakit, ya. Misalnya, kamu harus menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan tidak membawa barang-barang yang tidak perlu. Dengan begitu, kamu bisa membantu mencegah penyebaran infeksi dan memastikan keselamatan pasien.

Share this: