Motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain praktis dan ekonomis, motor juga bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan gaya hidup. Banyak orang yang suka memodifikasi motornya sesuai dengan selera dan keinginan mereka. Ada juga yang suka mengoleksi motor-motor klasik yang memiliki nilai sejarah dan estetika.

Salah satu jenis motor yang masih banyak diminati oleh para pecinta motor adalah motor 2-tak. Motor 2-tak adalah motor yang memiliki sistem pembakaran yang hanya membutuhkan dua langkah, yaitu langkah kompresi dan langkah pembuangan. Motor 2-tak dikenal dengan suara mesinnya yang khas dan bertenaga. Meskipun saat ini sudah jarang diproduksi, motor 2-tak tetap memiliki penggemar setia yang rela merawat dan menjaga motornya.

Dari sekian banyak motor 2-tak yang ada di Indonesia, ada dua motor yang sangat terkenal dan legendaris, yaitu RX King dan RX K. Kedua motor ini merupakan produk dari Yamaha, salah satu produsen motor terbesar di dunia. RX King dan RX K memiliki desain, performa, dan karakter yang berbeda-beda. Namun, keduanya sama-sama memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri.

Lalu, apa saja perbedaan antara RX King dan RX K? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing motor? Bagaimana cara memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita simak ulasan lengkap dan mendalam tentang perbedaan RX King dan RX K berikut ini!

Perbedaan RX King dan RX K

RX King adalah salah satu motor 2-tak yang paling populer dan legendaris di Indonesia. Motor ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 dengan nama Yamaha RX 135. Nama RX King baru digunakan pada tahun 1995, ketika Yamaha melakukan beberapa perubahan pada desain dan spesifikasi motornya. RX King menjadi motor yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki gaya yang klasik dan elegan, serta mesin yang bertenaga dan suara yang khas.

RX K adalah motor 2-tak yang merupakan penerus dari RX King. Motor ini diluncurkan pada tahun 2003 dengan nama Yamaha RX-Z. Nama RX K baru digunakan pada tahun 2005, ketika Yamaha melakukan beberapa perubahan pada desain dan spesifikasi motornya. 

1. Perbedaan Spesifikasi

RX King menjadi motor yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki gaya yang klasik dan elegan, serta mesin yang bertenaga dan suara yang khas. Berikut adalah beberapa spesifikasi dan fitur dari RX King:

• Mesin: 2-tak, 1 silinder, berpendingin udara, berkapasitas 135cc, dengan tenaga maksimum 18,5 hp dan torsi maksimum 15,5 Nm.
• Transmisi: 5 percepatan, manual, dengan sistem kopling basah.
• Rangka: Tubular backbone, dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda.
• Rem: Tromol depan dan belakang, dengan diameter 130 mm.
• Ban: Depan 2.50-18 4PR, belakang 2.75-18 4PR.
• Dimensi: Panjang 1.990 mm, lebar 740 mm, tinggi 1.050 mm, jarak sumbu roda 1.260 mm, jarak terendah ke tanah 140 mm, berat kosong 128 kg, kapasitas tangki bensin 10,5 liter.
• Fitur: Lampu depan bulat, lampu belakang persegi, speedometer analog, panel instrumen sederhana, knalpot krom, jok tunggal, bagasi kecil di bawah jok, kick starter, dan kunci kontak.

 RX K menjadi motor yang menarik perhatian masyarakat Indonesia karena memiliki gaya yang modern dan sporty, serta mesin yang lebih bertenaga dan fitur yang lebih canggih. Berikut adalah beberapa spesifikasi dan fitur dari RX K:

• Mesin: 2-tak, 1 silinder, berpendingin udara, berkapasitas 150cc, dengan tenaga maksimum 21 hp dan torsi maksimum 13 Nm.
• Transmisi: 6 percepatan, manual, dengan sistem kopling basah.
• Rangka: Deltabox, dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monoshock.
• Rem: Cakram depan, tromol belakang, dengan diameter 220 mm dan 130 mm.
• Ban: Depan 80/90-17, belakang 100/80-17, tubeless.
• Dimensi: Panjang 1.980 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.060 mm, jarak sumbu roda 1.290 mm, jarak terendah ke tanah 135 mm, berat kosong 123 kg, kapasitas tangki bensin 10,5 liter.
• Fitur: Lampu depan segitiga, lampu belakang bulat, speedometer digital, panel instrumen lengkap, knalpot hitam, jok ganda, bagasi besar di bawah jok, electric starter, kunci kontak magnetik, dan sistem pengereman ABS.

2. Perbedaan Mesin

RX King menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas 135cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 18,5 hp pada 7500 rpm dan torsi maksimum sebesar 16,5 Nm pada 6500 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin udara dan karburator Mikuni VM26. Mesin RX King memiliki karakteristik yang responsif dan lincah, serta dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 140 km/jam.

RX K menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas 150cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 20 hp pada 8000 rpm dan torsi maksimum sebesar 13 Nm pada 7500 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin udara dan karburator Mikuni VM28. Mesin RX K memiliki karakteristik yang lebih bertenaga dan agresif, serta dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 160 km/jam.

3. Perbedaan Desain RX King dan RX K

RX King memiliki desain yang klasik dan elegan dengan warna-warna yang netral dan solid. Motor ini memiliki dimensi yang cukup besar dengan panjang 1990 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1080 mm. Bobot motor ini juga cukup berat, yaitu sekitar 128 kg. RX King memiliki bentuk yang simetris dan proporsional dengan lampu bulat di depan dan belakang, serta knalpot yang panjang dan besar. RX King juga memiliki tangki bensin yang luas dengan kapasitas 12 liter, serta ruang penyimpanan yang cukup di bawah jok.

RX K memiliki desain yang lebih modern dan futuristik dengan warna-warna yang lebih mencolok dan gaya yang lebih agresif. Motor ini memiliki dimensi yang lebih kecil dengan panjang 1970 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1050 mm. Bobot motor ini juga lebih ringan dengan RX King, yaitu sekitar 115 kg. RX K memiliki bentuk yang lebih aerodinamis dan sporty dengan lampu yang lebih tajam dan knalpot yang lebih kecil. RX K juga memiliki tangki bensin yang lebih kecil dengan kapasitas 10 liter, serta ruang penyimpanan yang lebih sempit di bawah jok.

4. Perbedaan Fitur

RX King memiliki fitur-fitur yang sederhana namun fungsional. Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen analog yang terdiri dari speedometer, odometer, indikator bensin, dan lampu indikator. Motor ini juga memiliki sistem pengereman yang menggunakan rem tromol di depan dan belakang, serta sistem suspensi yang menggunakan shockbreaker teleskopik di depan dan dual shockbreaker di belakang. RX King juga memiliki sistem pengapian yang menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition).

RX K memiliki fitur-fitur yang lebih modern dan canggih daripada RX King. Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen digital yang terdiri dari speedometer, odometer, trip meter, indikator bensin, dan lampu indikator. Motor ini juga memiliki sistem pengereman yang menggunakan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang, serta sistem suspensi yang menggunakan shockbreaker teleskopik di depan dan monoshock di belakang. RX K juga memiliki sistem pengapian yang menggunakan TCI (Transistorized Coil Ignition).

5. Performa

RX King memiliki performa yang tangguh dan handal di segala kondisi. Motor ini memiliki akselerasi yang cepat dan stabil, serta dapat melaju dengan kecepatan tinggi tanpa kendala. Motor ini juga memiliki handling yang baik dan nyaman, serta dapat bermanuver dengan mudah. RX King juga memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit, yaitu sekitar 35 km/liter.

RX K memiliki performa yang lebih sporty dan agresif daripada RX King. Motor ini memiliki akselerasi yang lebih kencang dan stabil, serta dapat melaju dengan kecepatan lebih tinggi tanpa kendala. Motor ini juga memiliki handling yang lebih responsif dan nyaman, serta dapat bermanuver dengan lebih lincah. RX K juga memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, yaitu sekitar 40 km/liter.

6. Harga

RX King merupakan motor yang sudah tidak diproduksi lagi oleh Yamaha sejak tahun 2009. Namun, motor ini masih banyak dicari dan diburu oleh para kolektor dan pecinta motor klasik. Harga RX King saat ini bervariasi tergantung dari kondisi, tahun pembuatan, dan kelengkapan surat-suratnya. Namun, secara umum, harga RX King berkisar antara 10 juta hingga 30 juta rupiah.

RX K merupakan motor yang masih diproduksi oleh Yamaha hingga saat ini. Motor ini memiliki harga yang lebih mahal daripada RX King, karena mesin dan fitur-fiturnya yang lebih baru. Harga RX K saat ini berkisar antara 20 juta hingga 25 juta rupiah.

Kelebihan Kekurangan RX King dan RX K

Setelah mengetahui perbedaan-perbedaan antara RX King dan RX K, kita juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing motor. Dengan begitu, kita bisa menentukan mana motor yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari RX King dan RX K:

Kelebihan RX King

• Kecepatan Tinggi: Mesin 2 tak berkapasitas 135cc membuat RX King mampu mencapai kecepatan tinggi dengan mudah. Motor ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai sensasi berkendara dengan kecepatan tinggi.
• Suara Mesin Ikonik: Salah satu ciri khas RX King adalah suara mesinnya yang khas dan berisik. Bagi beberapa orang, suara tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.
• Desain Klasik yang Elegan: RX King memiliki desain yang timeless dan elegan. Motor ini menjadi simbol dari generasi motor sport di era 90-an.
• Performa dan Akselerasi: Mesin yang bertenaga membuat RX King memiliki performa yang tangguh dan akselerasi yang responsif.
• Suku Cadang Tersedia: Meskipun RX King sudah tidak diproduksi lagi, suku cadang untuk motor ini masih dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko suku cadang motor.
• Keunikan dan Keeksentrikan: RX King memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang menyukai motor dengan karakter yang unik dan berbeda dari yang lain.
• Komunitas Penggemar yang Besar: RX King memiliki komunitas penggemar yang besar dan aktif.

Kekurangan RX King

• Bobot yang Berat: RX King memiliki bobot yang cukup berat, yaitu sekitar 128 kg. Hal ini dapat membuat motor ini kurang nyaman dan praktis untuk digunakan sehari-hari, terutama di jalanan yang macet dan sempit.
• Polusi Udara: Mesin 2 tak yang digunakan oleh RX King menghasilkan asap yang cukup banyak dan berbahaya bagi lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran udara dan gangguan kesehatan bagi pengendara dan orang di sekitarnya.
• Perawatan yang Rumit: RX King membutuhkan perawatan yang cukup rumit dan mahal. Motor ini harus sering diservis dan diganti oli, serta memerlukan bahan bakar yang berkualitas tinggi. Jika tidak, motor ini dapat mengalami kerusakan dan penurunan performa.
• Kesulitan Registrasi: RX King merupakan motor yang sudah tidak diproduksi lagi, sehingga terkadang sulit untuk mendapatkan surat-surat yang lengkap dan resmi. Hal ini dapat menyulitkan pengendara untuk melakukan registrasi dan perpanjangan STNK.

Kelebihan RX K

• Mesin Lebih Bertenaga: Mesin 2 tak berkapasitas 150cc membuat RX K memiliki tenaga yang lebih besar daripada RX King. Motor ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan mesin yang lebih bertenaga.
• Desain Lebih Modern dan Futuristik: RX K memiliki desain yang lebih modern dan futuristik daripada RX King. Motor ini memiliki warna-warna yang lebih mencolok dan gaya yang lebih agresif. Motor ini menjadi simbol dari generasi motor sport di era 2000-an.
• Fitur Lebih Canggih dan Lengkap: RX K memiliki fitur-fitur yang lebih canggih dan lengkap daripada RX King. Motor ini memiliki panel instrumen digital, rem cakram, monoshock, dan sistem pengapian TCI. Fitur-fitur ini membuat RX K lebih mudah dan nyaman untuk dikendalikan.
• Performa dan Akselerasi: Mesin yang lebih bertenaga membuat RX K memiliki performa yang lebih sporty dan agresif daripada RX King. Motor ini memiliki akselerasi yang lebih kencang dan stabil, serta dapat melaju dengan kecepatan lebih tinggi tanpa kendala.
• Konsumsi Bahan Bakar Lebih Hemat: Mesin yang lebih efisien membuat RX K memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih hemat daripada RX King. Motor ini dapat menempuh jarak lebih jauh dengan bahan bakar yang lebih sedikit.
• Garansi dan Purna Jual: RX K merupakan motor yang masih diproduksi oleh Yamaha, sehingga memiliki garansi dan purna jual yang lebih baik daripada RX King. Motor ini lebih mudah untuk mendapatkan servis dan suku cadang resmi dari Yamaha.

Kekurangan RX K

• Suara Mesin Kurang Ikonik: Salah satu ciri khas RX King adalah suara mesinnya yang khas dan berisik. Bagi beberapa orang, suara tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda. Namun, RX K memiliki suara mesin yang lebih halus dan kurang ikonik daripada RX King. Bagi beberapa orang, suara tersebut menjadi kurang menarik dan kurang berasa.
• Desain Kurang Klasik dan Elegan: RX K memiliki desain yang lebih modern dan futuristik daripada RX King. Namun, bagi beberapa orang, desain tersebut menjadi kurang klasik dan elegan. Bagi mereka yang menyukai gaya retro dan vintage, RX K mungkin kurang cocok untuk mereka.
• Harga Lebih Mahal: RX K memiliki harga yang lebih mahal daripada RX King, karena mesin dan fitur-fiturnya yang lebih baru. Bagi mereka yang memiliki budget terbatas, RX K mungkin kurang terjangkau untuk mereka.
• Polusi Udara: Meskipun lebih hemat bahan bakar, RX K tetap menggunakan mesin 2 tak yang menghasilkan asap yang cukup banyak dan berbahaya bagi lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran udara dan gangguan kesehatan bagi pengendara dan orang di sekitarnya.

Kesimpulan

RX King dan RX K adalah dua motor legendaris yang berasal dari Yamaha. Kedua motor ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi mesin, desain, fitur, performa, harga, dan lain-lain. Kedua motor ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung dari kebutuhan dan selera kalian masing-masing.